Header Ads

Dr. Maya Rumantir Jadi Pembicara Diskusi Diaspora: Menimbang Model Overseas Citizen of India (OCI)

Dr. Maya Rumantir Jadi Pembicara Diskusi Diaspora: Menimbang Model Overseas Citizen of India (OCI)

JAKARTA - Apa yang sebenarnya terjadi ketika warga Indonesia di luar negeri melepas kewarganegaraan mereka? Selain kehilangan status hukum, mereka juga kehilangan hak formal untuk ikut membangun tanah air. Padahal, potensi diaspora Indonesia sangat besar, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun keilmuan.

Negara India menjawab tantangan ini dengan skema Overseas Citizen of India (OCI), yang memungkinkan warganya tetap berkontribusi meskipun tidak lagi memegang kewarganegaraan. Apakah pendekatan serupa dapat diterapkan di Indonesia? 

Model ini menjadi sorotan utama dalam Diskusi Paralel: Congress of Indonesian Diaspora 8 yang bertajuk: “Penerapan Kebijakan Khusus untuk Diaspora Indonesia: Menimbang Model Overseas Citizen of India (OCI)”.

Dr. Maya Rumantir Jadi Pembicara Diskusi Diaspora: Menimbang Model Overseas Citizen of India (OCI)

Salah satu tokoh yang hadir sebagai pembicara adalah Dr. Maya Rumantir, MA.Ph.D, Senator Sulawesi Utara di Komite IV DPD RI. Beliau bergabung bersama tokoh-tokoh penting seperti Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Anggota DPR RI Abraham Sridjaja, Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono, serta Ketua APAB Nia K. Schumacher. Diskusi ini dimoderatori oleh Lusie Susantono, pegiat hukum sekaligus diaspora returnee.

Diskusi akan membedah peluang dan tantangan penerapan kebijakan seperti OCI di Indonesia, dengan meninjau aspek hukum dan konstitusional. Apakah Indonesia siap melangkah menuju kebijakan yang lebih inklusif dan strategis bagi diaspora-nya?

Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 14.15 hingga 16.00 WITA, bertempat di Main Hall Gedung Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara, Kalimantan. 

Dr. Maya Rumantir adalah seorang politisi, pemimpin organisasi, aktris/penyanyi, serta tokoh yang aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan kepedulian sosial yang tinggi, beliau dikenal luas sebagai figur yang menjembatani nilai-nilai spiritualitas, nasionalisme, dan peradaban global.(ta)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.