Header Ads

Maya Rumantir: Kemerdekaan Harus Berpusat pada Kristus

Maya Rumantir: Kemerdekaan Harus Berpusat pada Kristus
Maya Rumantir saat melakukan pelayanan di Jemaat KGPM Tanjung Batu Manado
Manado, BeritaManado.com –– Makna kemerdekaan mudah untuk ditafsirkan sesuai dengan konteks kehidupan yang sedang dijalani seseorang dan itu bukan sesuatu yang salah.

Demikian juga dengan yang dilakukan rakyat Indonesia jelang peringatan 80 tahun proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 2025.

Dalam kehidupan keagamaan juga, memaknai kemerdekaan sangat relevan dengan berbagai aspek kerohanian.

Namun menurut Anggota DPD RI Maya Rumantir, bahwa seseorang bebas menafsirkan dan memaknai seperti apa kemerdekaan itu, namun harus berpusat pada Yesus Kristus.

“Kita harus menjadikan Kristus sebagai batu penjuru. Jadi maksdnya segala tindakan dan perkataan kita harus meneladani Yesus Kristus sendiri,” ungkap Maya Rumantir.

Maya Rumantir: Kemerdekaan Harus Berpusat pada Kristus

Ajakan tersebut dilakukan Maya Rumantir saat melakukan pelayanan di Jemaat KGPM Tanjung Batu, Kota Manado, Minggu (10/8/2025).

Di tempat terpisah, Selasa (12/8/2025), kepada BeritaManado.com, Maya Rumantir mengatakan bahwa memaknai kemerdekaan itu bisa beragam cara dan aspek yang menjadi sasarannya.

“Meski cara dan sasaran yang akan dicapai itu beragam, satu hal yang harus kita ingat bahwa semuanya harus menjadikan Yesus Kristus sebagai mercusuar,” ungkap Maya Rumantir.

Hal itu dimaksudkan bahwa Kristus haru menjadi pusat dari segala rencana dan tindakan manusia khususnya umat Kristen.

“Melakukan hal ini sejatinya tidak sulit. Cukup dengan ketaatan terhadap kehendak Allah, maka kita perlahan tapi pasti akan menjadi pribadi-pribadi yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal,” ujarnya.

Atas nama pribadi dan keluarga, Maya Rumantir menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Jemaat KGPM Tanjung Batu, Manado untuk berbagi berkat Firman Tuhan dan kesaksian hidup.

Dilansir dari: beritamanado.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.