Maya Rumantir: Jadikan Pancasila Sebagai Dasar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Maya Rumantir

Jakarta, BeritaManado.com — Anggota DPD RI Maya Rumantir mengungkapkan harapan agar seluruh anak bangsa dapat menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian diubgkapkan Anggota Konite IV DPD RI pada momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025.

Senator Maya Rumantir berpendapat bahwa Pancasila adalah dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum yang berfungsi sebagai tameng dan benteng pertahanan Indonesia dari pengaruh radikal dan budaya asing.

Ia menekankan pentingnya Pancasila menjadi energi di dalam diri setiap anak bangsa yang dapat digunakan untuk menyaring pengaruh-pengaruh perkembangan zaman agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Senator Maya juga mengajak generasi muda untuk memaknai Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pada momentum Hari Kesaktian Pancasila ini, saya mengajak semua pihak untuk memupuk nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mulai dari keluarga hingga masyarakat luas,” harapnya.

Pendapat ini menunjukan bahwa ia sangat menghargai dan menganggap Pancasila sebagai tiang penyangga negara dan pemersatu bangsa yang harus dijaga bersama dengan segenap potensi anak bangsa

“Dalam konteks pendidikan, peran Pancasila sangat penting sebagai dasar dan pondasi untuk membentuk karakter anak bangsa yang berkualitas,” katanya.

Melalui pendidikan Pancasila, peserta didik di berbagai jenjang pendieikan dapat memahami nilai-nilai Pancasila itu sendiri yang meliputi keimanan kepada Tuhan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, musyawarah, dan keadilan sosial.

Pendidikan itunsendiri menurut Maya Rumantir bertujuan menanamkan rasa nasionalisme, menghargai keberagaman budaya, dan menyadari hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.

Maya Rumantir juga menekankan bahwa pendidikan Pancasila harus dilaksanakan secara sistematis dan terintegrasi dalam kurikulum serta didukung oleh metode pembelajaran yang inovatif dan efektif agar nilai-nilai Pancasila benar-benar dapat diinternalisasi oleh siswa dan generasi muda.

“Pendidikan Pancasila diharapkan menjadi energi dan pedoman hidup bagi anak bangsa, membentuk karakter yang kuat, berintegritas dan mampu menangkal paham yang bertentangan dengan Pancasila,” harapnya.

Dilansir dari: BeritaManado.com