Maya Rumantir Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Jemaat GMIM Bukit Kalvari Ranotana
![]() | ||
Maya Rumantir bersama seluruh peserta Sosialsiasi Empat Pilar Kebangsaan |
Manado, BeritaManado.com – Untuk kesekian kalinya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Maya Rumantir melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kota Manado dan kali ini digelar di Jemaat GMIM Bukit Kalvari Ranotana, Manado, Kamis (26/6/2025).
Mendahului penyampaian materi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, Maya Rumantir menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada warga GMIM Bukit Kalvari Ranotana, Manado.
“Saya berterima kasih kepada warga GMIM Bukit Kalvari yang sudah memilih saya pada Pemilu 2024 lalu sehingga boleh duduk kembali sebagai Anggota DPD RI,” ucap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, tentu pada dasarnya seluruh rakyat Indonesia mencintai negeri ini dan hal ini dapat dilihat dengan tindakan sederhana saat memegang bendera di tangan dan menyanyikan lagu sederhana “Indonesia siapa yang punya” sebanyak tiga kali.
![]() |
Maya Rumantir saat mengajak peserta bernyanyi Lagu Indonesia Bersinar |
“Lagu ini liriknya sederhana namun memiliki makna sangat dalam. Lagu ini juga sangat baik karena saat dinyanyikan, semua orang dapat berinteraksi melalui lirik lagu secara berbalas-balasan, layanya dua kelompok yang sedang berbalas pantun,” ungkap Maya Rumantir.
Tidak hanya itu, Maya Rumantir juga mengajak seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Bersinar.
Terkait materi sosialsiasi, Senator Maya Rumantir memaparkan poin-poin penting yang berhubungan dengan Pancasila, UUD 1945, KNRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Keempat pilar ini sejatinya sudah diektahui masyarakat Sulut, tak terkecuali warga GMIM Bukit Kalvari Ranotana. Hanya saja dalam implementasi pada kondisi zaman yang terus berubah ini, perlu diingatkan dengan cara-cara yang kreatif, salah satunya dengan metode interaktif,” ujar Maya Rumantir.
![]() |
Maya Rumantir saat menyampaikan materiPromosi produk daerah |
Secara garis besar, Maya Rumantir mengatakan bahwa setiap warga negara Indonesia harus menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam hidupnya dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penjabarannya dari nilai-nilai Pancasila ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sedangkan konsep bernegara yang harus terus diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam keseluruhan kehidupan bermasyarakat senantiasa berada dalam bingkai semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya “Berbeda-beda tetap tetap satu”.
Sosialsiasi tersebut semakin terasa hidup saat dilakukan dialog interaktif dengan peserta yang mengikuti acara sosialsiasi tersebut.
Dilansir dari: beritamanado.com
Post a Comment