Perwakilan Diaspora Lima Benua Kumpul di IKN, Bahas Rancangan Kebijakan Khusus
![]() |
Senator Maya Rumantir bersama Perwakilan Diaspora Indonesia dari Lima Benua |
Balikpapan, BeritaManado.com — Perwakilan Diaspora dari Benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Antartika berkumpul di Kawasan Ibu Kota Nusatara (IKN).
Pertemuan para tokoh Diaspora Indonesia tersebut digelar di Main Hall Gedung Kemenko 3 IKN, Sabtu (2/8/2025) dengan agenda membahas kebijakan khusus bagi Diaspora Indonesia yang tinggal di lima benua.
Menurut salah satu tokoh Kawanua Maya Rumantir yang juga adalah seorang Senator, meski telah beralih status kewarganegaraan, akan tetapi keberadaan Diaspora Indonesia perlu diperhatikan.
![]() |
Maya Rumantir bersama Pengurus Kawanua Se Dunia |
“Secara adminstrasi negara, warga Indonesia bisa saja beralih status kewarganegaraan. Namun yang tidak dapat hilang adalah kerinduan untuk turut berkontribusi membangun negara,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, warga Indonesia yang telah menjadi warga negara di perantauan masing-masing umumnya didominasi dengan latar belakang pekerjaan.
Maya Rumantir sendiri hadir dalam pertemuan Diaspora dari lima benua tersebut semakin menambah suasana kekeluargaan, apalagi didaulat untuk memimpin ibadah dalam rangkaian Kongres Diaspora Indonesia.
Ibadah tersebut dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Otorita IKN, Minggu (3/8/2025) dan diikuti segenap perwakilan Diaspora dan juga sejumlah tokoh Kawanua dan daerah lain di Indonesia.
![]() |
Senator Maya Rumantir bersama Pengurus Diaspora |
Langkah yang diambil oleh IDN ini terinspirasi dari yang dilakukan India terhadap warganya yang berdiaspora di sejumlah negara di dunia.
Sebagaimana diketahui, dengan peralihan kewarganegaraan, warga India kehilangan hak formal untuk berkontribusi secara langsung dalam membangun negaranya, meski sebenarnya mereka punya potensi besar.
India menjawab permasalahan ini dengan skema Overseas Citizen of India (OCI), dimana warga diaspora India diberi status khusus tanpa kewarganeharaan ganda.
![]() |
Maya Rumantir |
Apakah model ini dapat diterapkan di Indonesia, hal inilah yang dibahas dalam Congress of Indonesian Diaspora (CID-8) di IKN, Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Diaspora Los Angeles Buce Lee, Wakil Wali Kota Makassar, Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Kepala Otorita IKN Troy Pantow, Senator Kalimantan Timur Henoch Sumual, DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Bidang Luar Negeri Frits Pangemanan, Ketua DPW K3 Kalimantan Timur Stenly Mowilos, Ketua DPW K3 Balikpapan Ella Dharmayanti, Ketua Kawanua se-Dunia Australia dan Anggota Indonesian Diaspora Network (IDN) Victoria Australia Jeffry Liando.
Dilansir dari: beritamanado.com
Post a Comment